Pada suatu hari, ada seorang lelaki tua berjalan-jalan di tepi sungai. Ketika sedang menikmati keindahan sungai itu, dia melihat seorang anak kecil yang sedang berwudhu sambil menangis.
“Wahai Anak Kecil, kenapa engkau menangis?”
“Wahai Paman, aku telah membaca ayat Al-Qur’an sampai pada ayat yang berbunyi ...Yaa ayyuhal ladziina aamanuu quu anfusakum wa ahliikum naar, ‘Wahai orang yang beriman, jagalah sekalian dirimu dan keluargamu dari api neraka’ (QS At-Tahriim 66:6), Aku menangis karena aku takut dimasukkan ke dalam api neraka.”
“Wahai Anak Kecil, janganlah kamu takut! Sesungguhnya, kamu terpelihara dan kamu tidak akan dimasukkan ke dalam api neraka,” jawab orang tua itu menghibur.
“Wahai Paman, engkau orang yang berakal. Tidakkah Paman melihat kalau orang menyalakan api, yang pertama mereka bakar adalah ranting-ranting kayu yang kecil dahulu, baru kemudian mereka meletakkan kayu yang lebih besar? Jadi, tentulah aku yang kecil ini akan dibakar lebih dahulu sebelum orang dewasa dibakar.”
Orang tua itu tertegun. Kemudian, dia menangis sambil memuji anak kecil yang takut api neraka itu, “Sesungguhnya, anak kecil ini lebih takut api neraka daripada orang-orang dewasa. Maka, bagaimanakah keadaan kami nantinya?”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar